BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Sabtu, 29 Mei 2010

Spinning tops

Untuk mengartikan sebuah pola spinning tops, tidaklah penting membedakan warna baik hitam maupun putih. Yang terpenting dari pola ini adalah posisinya. Pola ini mengindikasikan ketidakpastian arah dari pasar untuk menentukan pergerakan arah selanjutnya, sehingga dapat dikatakan pola spinning tops merupakan pola yang netral. Namun letak dari spinning tops itu sendiri menjadi sangat penting dalam memberikan informasi bagi kita. Jika pola spinning tops terlihat setelah trend naik yang kuat, maka kemungkinan akan menjadi tenda-tanda untuk menjadi awal berbalik arah. Jika pola spinning tops terlihat setelah trens turun yang cukup lama maka ini kemungkinan menjadi sinyal harga akan segera berbalik ke atas.

Jika pada saat market bergerak kuat keatas kemudian diikut pola spinning tops atau sebuah candle putih panjang diikuti spinning tops maka dapat diindikasikan sebagai tanda-tanda reversal. Namun lagi-pola ini tetap membutuhkan konfirmasi pada hari ketiga, yaitu harga harus ditutup dibawah nilai terendah dari candlestick 1 dan 2.

Sebaliknya jika pola spinning tops terbentuk setelah pasar bergerak turun atau terbentuk setelah candle hitam dan panjang, maka dapat diindikasikan sebagai tanda-tanda pola pembalikan/reversal. Pola seperti ini juga membutuhkan konfirmasi pada perdagangan hari ke tiga, sebelum kita memutuskan untuk masuk ke pasar. Candlestick ketiga harus ditutup diatas harga tertinggi dari candle 1 dan 2.

Santo vibby-when to buy and sell candlestick can tell

Shooting star dan Inverted hammer

Pola shooting star merupakan pola candlestick yang mirip dengan pola hammer, namun bentuknya terbalik kebawah. Pola ini biasanya terbentuk diatas pola pergerakan uptrend. Jadi dapat dikatakan sebagai pola bearis reversal. Pola ini mencerminkan kekuatan trader pembeli yang hendak meneruskan kenaikan nilai harga pasar, namun trader penjual berbalik menekan harga ke bawah. Namun pola seperti ini tetap membutuhkan konfirmasi lebih lanjut.
Sedangkan pola Inverted hammer merupakan pola candlesick yang berbentuk sama dengan shooting star, namun posisinya berada di bawah dari pergerakan sebuah trend, atau dapat juga dikatakan sebagai sinyal berakhirnya sebuah trend penurunan dan merupakan sinyal bullish reversal. Pola ini mencerminkan kekuatan trader penjual yang hendak meneruskan penurunan nilai harga pasar, namun trader pembeli berbalik menekan harga ke atas. Namun bagaimanapun juga pola seperti ini membutuhkan konfirmasi lebih lanjut.

Santo vibby-when to buy and sell candlestick can tell

Jumat, 28 Mei 2010

Hammer dan Hanging Man

Candlestick Pola Tunggal (Hammer dan Hanging Man)
Pola hammer terbentuk dengan forasi harga penutupan berada diatas harga pembukaan atau jauh diatas harga terendah. Biasanya terbentuk ekor yang panjang dibawah bodynya, panjang ekornya rata-rata 2 kali dari panjang real bodynya. Pola hammer biasanya terbentuk pada dasar pola down trend. Pola ini mencerminkan semakin berkurangnya kekuatan dari trader penjual yang hendak menekan harga pasar, sementara trader pembeli berbalik mendorong harga untuk bergerak kembali keatas dari nilai harga pembukaannya. Pola ini memberikan sinyal pembalikan arah trend yang kuat. Warna dari pola ini baik hitam maup putih tidak lah begitu penting, namun posisi dari candlenya lah yang merupakan kunci utama.
Sementara pola hanging man memiliki bentuk yang sama dengan hammer letaknya berada di puncak dari pergerakan ke atas suatu trend naik. Bentuknya mirip dengan orang yang nggantung di sebuah chart. Hanging man juga meberikan sinyal pembalikan trend yang kuat, hanya saj posisinya yang berada di atas, pola ini merupakan kebalikan dari pola hammer. Terbentuknya pola hanging man menunjukkan bahwa kemungkinan pergerakan naik sebuah trend telah mencapai puncaknya, dan kekuatan dari trader pembeli mulai berkurang. Namun dibutuhkan konfirmasi berikutnya sebelum kita melepas saham kita. Jika candle ke tiga ditutup dibawah candle pertama, maka ini merupakan sinyal untuk keluar pasar.

santo vibby-when to buy and sell candlestick can tell

Formasi Umum (Candlestick)

A. Spinning Tops

Candlestick dengan ekora atas dan bawah yang panjang serta body yang kecil disebut dengan spinning tops. Satu ekor yangpanjang dapat mewakili pembalika suatu trend. Spinning tops mewakili suatu aktifitas dari pengambilan keputusan dari market.

Real body yang kecil baik berisi ataupun tidak menunjukan pergerakan yang sangat sempit dari aswal pembukaan perdagangan sampai penutupan sesi, ekornya mengindikasikan bahwa bulls dan bears sedang aktif bertarung selama sesi trading. Walopun hanya terjadi sedikit perubahan harga pada pembukaan dan penutupan namun terjadi pergerakan harga yang cukup aktif. Dengan kata lain trader penjual maupun pembeli tidak dapat dengan pasti meraih keuntungan.

Pola seperti ini terjadi setelah harga naik jauh keatas atau setelah membentuk candle putih dan panjang, spinning tops yang terbentuk menunjukan pola bull mengalami pelemahan dan menunjukan saat yang potensial untuk pembalikan trend. Sebaliknya setelah harga jauh bergerak kebawah atau membentuk candle hitam dan panjang, pola spinning tops yang terbentuk menunjukan pola dear mengalami pelemahan dan menunjukan saat yang potensial untuk pembalikan trend.

B. Doji Star

Doji merupakan salah satu pola candlestick yang sangat penting dan dalam menunjukkan informasi dan bentuk dari doji itu sendiri merupakan bagian yang penting dari pola chart. Bentuk dari doji menunjukan bahwa nilai harga pembukaan dan pentupan adalah sama. Namun panjang dari ekor atas dan bawah bisa sangat bervariasi.

Jika dilihat dalam pola tersendiri, doji merupakan pola yan netral dalam setiap bullish trend maupun bearish trend yang terbentuk berdasarkan harga yang terjadi, dan menunggu tahap berikutnya untu tahap berikutnya. Kata doji ditujukan pada bentuk tunggal ataupun lebih dari satu.

Idealnya harga pembukaan dan penutupan adalah sama. Nilai yang sama antara harga pembukaan dan penutupan ini dapat diartikan sebagai perimbangan antara kekuatan permintaan dan penjualan. Hal ini penting untuk bisa menangkap maksut inti dari candlestick yang sedang terbentuk sehingga kita dapat memaksimalkannya.

Doji memberikan gambaran dimana terjadi pertarungan sengit antara kekuatan permintaan dan penawaran. Nilai harga yang bergerak aktif terlihat dibawah dan diatas level harga pembukaan disepanjang sesi, namun pada akhir sesi harga ditutup pada level yang sama dengan harga pembukaan. Solusinya adalah menarik diri sejenak dari pasar, karena baik kekuatan permintaan dan penawaran tidak dapet memegang control dari arah pasar.

C. Doji dan Trend

Informasi yang bisa diberikan oleh sebuah doji tergantung dari trend yang sudah terjadi. Jika setelah terjadi kenaikan suatu saham atau trend sedang menguat atau setelah terbentuk candle putih panjang dan terbentuk doji pada hari berikutnya, hal ini menunjukan kekuatan permintaan sudah mulai berkurang.

Sebaliknya jika setelah terjadi penurunan suatu saham ataui trend sedang melemah atau setelah terbentuk candle hitam panjang dan terbentuk doji pada hari berikutnya, hal ini menunjukan kekuatan penawaran sudah mulai berkurang. Doji menunjukkan terjadi perimbangan antara kekuatan permintaan dan penawaran. Pola doji yang terbentuk sendiri tidaklah cukup untuk memberikan inforamsi, maka dari itu dibutuhkan konfirmasi lebih lanjut.

D. Long White Candle + Doji

Pola ini terbentuk setelah sebuah candle putih dan panjang kemudian diikuti dengan sebuah doji. Pola seperti ini mengindikasikan sudah muklai melemahnya kekuatan pembelian. Kronologinya adalah setelah terjadinya gerakan nilai harga yang meningkat dalam sebuah pola kecenderungan untuk naik dan membentuk candle putih dan panjang sebelumnya, pola doji yang terbentuk kemudian mengindikasikan sinyal bahwa hasrat membeli sudah mulai melemah dab terdapat kemungkinan uptrend akan segera berakhir.

Pada saat tersebut dapat dikatakan market sedang mengalami kejenuhan karena berkurangnya hasrat dari trader pembeli. Oleh karena itu pola doji lebih berarti setelah sebuah pola kecenderungan atau setelah terbentuk candle putih dan panjang.

Jika setelah pola kecenderungan naik atau setelah pola candle putih dan panjang terbentuk doji, maka trader harus bersiap-siap kemungkinan akan terjadi pola evening doji star. Sebaliknya jika setelah pola kecenderungan turun atau setelah pola candle hitam dan panjang terbentuk doji, maka trader harus bersiap-siap kemungkinan akan terjadi pola morning doji star.

E. Long Black Candle + Doji

Setelah gerakan nilai harga yang mengalami penurunan dan membentuk candle hitam dan panjang, maka pola doji yang terbentuk sesudahnya mengindikasikan bahawa hasrat untuk menjual sudah mulai berkurang dan downtrend kemungkinan akan segera berakhir. Walaupiun kekuatan bears sudah mulai melemah, namun konfirmasi pada perdagangan hari berikutnya sangat diperlukan.

Sinyal untuk masuk ke pasar dapat terlihat jika sesudahnya terbentuk doji di samping pola candle hitam dan panjang, atau terbentuk doji dengan gap ke bawah sesudah pola candlestick hitam dan panjang. Setelah terbentuk doji maka trader harus bersiap-siap karena kemungkinan akan terjadi pola morning doji star.

F. Long Legged Doji

Long legged doji merupakan pola dengan bentuk ekor atas dan ekor bawah yang sama panjang. Pola ini mengindikasikan terjadi banyaknya aktifitsa membeli atau menjual sepanjang sesi trading. Pola ini mengidikasikan bahwa nilai harga diperdagangkan setara keatas dan kebawah namun pada akhir sesi harga ditutup kembali hamper sama dengan level pembukaan.

G. Dragonfly Doji

Dragonfly doji terbentu jika harga pembukaan, harga tertinggi dan harga penutup berada pada level yang sama, dan harga terendah mebentuk ekor panjang ke bawah. Bentuk dari pola ini seperti huruf “T” dengan ekor bawah yang panjang dan tanpa ekor atas. Pola seperti ini mengindikasikan trader penjual mendominasi sepanjang sesi. Namun pada akhir sesi trader pembeli mulai bergerak dan mendorong harga keatas. Ekor bawah yang panjang menunjukkan hasrat membeli yang kuat.

Jika setelah trend penurunan yang panjang atau setelah terbentuk pola candle hitam dan panjang terbentuk pola dragonfly doji, maka ini merupakan sinyal akan terjadi pola bullish reversal. Sebaliknya jika setelah trend menguat yang panjang atau setelah terbentuk pola candle putih dan panjang terbentuk pola dragonfly doji, maka ini merupakan sinyal akan terjadi pola bearish reversal.

Namun lagi-lagi konfirmasi lebih lanjut sangat dibutuhkan.

H. Gravestone Doji

Gravestone doji terbentuk jika harga pembukaan, terendah dan penutup berada pada level yang sama, dan harga tertinggi membentuk ekor atas yang panjang. Bentuk dari pola ini adalah huruf “T” terbalik dengan ekor atas yang panjang tanpa ekor bawah. Gravestone doji ini mengindikasikan trader pembeli mendominasi sepanjang sesi. Namun pada akhir sesi trader penjual mulai aktif dan membawa harga bergerak ke level pembukaan. Sama seperti dragonfly doji, informasi yang bisa di dapat dari pola ini bergantung pada pola yang terjadi sebelumnya.

Setelah down trend yang lama atau setelah terbentuk candle hitam dan panjang terbentuk gravestone doji, ini merupakan sinyal bullish reversal yang potensial. Sebaliknya jika setelah pola up trend yang lam atau setelah terbentuk candle putih dan panjang terbentuk pola gravestone, ini merupakan sinyal bearish reversal yang potensial.

Kamis, 27 Mei 2010

Sejarah Candlestick

Adalah Munehisa Homma, seorang pengusaha beras di jepang pada tahun 1700-an yang paling terkenal dalam memprediksikan pergerakan harga-harga beras pada masanya dan masa yang belum terjadi dengan menggunakan harga-harga yang sudah lalu.

Jepang pada masa 1500-an hingga 1700-an terdiri dari 60 propinsi dan bersatu menjadi Negara dengan jalur perniagaan yang pesat. Pada masa itu muncul 3 orang jenderal yang luar biasa yang bernama Nobunaga Oda, Hideyoshi Toyotomi, dan ieyasu Tokugawa yang berhasil menyatukan jepang selama 40 tahun ke depan. Prestasi yang mereka dapatkan tetap diperingati dalam sejarah dan adat istiadat orang jepang.

Dengan kata lain, ketiga jenderal inilah yang paling berpengaruh dalam menyatukan jepang. Tokugawa, orang terakhir dari jenderal ini kemudian menjadi seorang Shogun. Keluaraga ini kemudian memerintah jepang dari tahun 1615 sampai 1867. Dalam masa kepemimpinannya, strategi kemiliteran yang diterapkannya membuat jepang selama berabad-abad telah menjadi bagian awal dalam terminology candlestick.

Kemampuan dalam strategi, psikologi, kompetisi, dan strategi untuk membalikkan keadaan dan keberuntungan menjadi kebutuhan dalam memenangkan peperangan. Jadi tidaklah mengherankan jika dalam candlestick terdapat istilah seperti: advancing three souldier pattern, counter attack line dan sebagainya.

Stabilitas relative dari system feudal pusat jepang ,yang dipimpin oleh tokugawa menawarkan kesempatan baru. Perekonomian agraris berkembang dengan sangat cepat dan yang terpenting adalah terjadi pengembangan dan kemudahan dalam perdagangan domestick. Pada abad ke 17, perdagangan nasional lambat laun menggantikan system perdagangan local yang terisolasi. Konsep perdangan yang terpusat merupakan cikal bakal dari analisa teknikal di jepang.

Sebelum tahun 1700-an, rakyat jepang melakukan transaksi perdagangan dengan cara menukar beras dengan beras jenis lainnya. Transaksi yang terjadi adalah mereka melakukan penawaran dan menentukan harga pasar. Namun semakin berkembangnya jaman, perdagangan ini kemudian menggunakan tanda terima yang dikenal dengan kupon beras.

Pada saat itu, selain tidak mempunyai alat penukaran yang standar beras menjadi penukaran defacto menengah. Jika seorang daimyo yang sedang membutuhkan uang, ia akan mengirim kelebihan berasnya ke Osaka dan kemudian akan disimpan dalam gudang dengan label namanya, dan kemudian dia akan menerima kupon sebagai tanda terimannya. Berhubung dengan masalah pajak yang dirasa sangat mahal (4o% - 60%), para daimyo sering menjual kupon berasnya untuk menghindari pajak pengiriman beras.

Kupon beras yang dijual inilah yang kemudian menjadi “world’s first future contracts”. Kupon beras biasa disebut dengan kupon beras kosong (dimana beras tidak dimiliki dalam bentuk fisik sesungguhnya). Dari latar belakang inilah kemudian muncul seorang yang bernama Munehisa homma (1724-1803).

Homma merupakan seorang anak terbungsu dari seorang sudagar kaya di jepang. Ia kemudian ditunjuk untuk meneruskan usaha keluarganya. Homma memulai kegiatan berdagang berasnya di perdagangan local dekat pelabuhan yang bernama sakata, yang merupakan area pusat untuk mengumpulkan dan pendistribusian beras.

Dalam istilah candlestick terdapat istilah “sakata’s rules”. Sebutan ini ditujukan bagi homma atas kepiawainnya dalam memahami pergerakan pasar. Dari hal tersebut kemudian homma juga dikenal sebagai God of the market.

Dengan modal pengetahuan ilmiahnya homma terjun ke dalam transaksi perdagangan beras terbesar di Osaka yaitu di dojima dan memulai transaksi perdagangan berasnya hingga dia menjadi popular. Kekuasaan homma sangat mempengaruhi harga pasaran beras, ia mengumpulkan cuaca tahunan dan menganalisa transaksi perdagangan beras yodoya demi mempelajari psikologi para investor. Bahkan ia juga menempatkan para pekerjanya di atap dengan bendera untuk mengirim signal perdagangan dari Osaka ke sakata.

Dengan ketekunan dan keuletan homma, ia berhasil mendominasai perdagangan di Osaka. Setelah itu, homma mulai mengembangkan sayapnya dengan berdagang di pasar regional edo (yang sekarang dikenal dengan Tokyo).

Keberuntungannya sangat berlipat ganda, bahkan konon banyak sekali yang mengatakan keuntungan yang di peroleh homma pernah mencapai 100 kali berturut-turut.

Vibby, Santo. When To BUY and SELL Candlestick Can TELL. Vibby. Jakarta:2006.

Rabu, 26 Mei 2010

JEROME BECOMES A GENIUS

Dengan cepat buku ini bertengger di daftar laris beberpa negara: Italia, Korea, Thailand, Vietnam, cina, dan Inggris. Memang buku inilah yan gkali pertama kali menguak rahasia berabad-abad bagaimana para tokoh bangsa yahudi memaksimalkan fungsi otak mereka, sekaligus meberitahu kita bagaimana menerapkan prinsip-prinsip mereka untuk meningkatkan ingatan dan pemahaman kita terhadap segala macam persoalan kita sehari-hari. Eran--yang juga orang yahudu--memperkenalkan suatu kerangka berfikir yang sederhana dan mudah diikuti tentang carfa para rabi ataupun tokoh bangsa yahudi menanamkan kebijakan mereka kepada masyarakat umum. buku ini sekaligus memathkan mitos yang berkembang selama ini tentang yahudi dan kepintaran mereka.
Eran katz adalah pemegang Guinnes Book of World Record sebagai orang yang mampu mengingat banyyak hal dengan kecepatan super tinggi. ia juga pembicara dan trainerbagi ratusan perusahaan dan organisasi nonprofit, seperti Motorola, IBM, Oracle, General Electric, Coca-cola, dan AT&T. Karyanya yang sudah laris di pasaran dalah Secrets of a super memory.

Mark Zuckerberg

Zuckenberg adalah anggota Alpha Epsilon Pi.Pada awalnya Mark Zuckerberg hanyalah seorang mahasiswa dari Universitas Harvard.Zuckerberg lalu membuat suatu sistem jejaring sosial untuk kelasnya.Tetapi setelah ia membuat sistem tersebut,ternyata semakin banyak saja orang yang tergabung didalamnya.Sistem itu lama kelamaan telah menjaring universitas terdekat dari tempatnya kuliah,dan inilah awal dari Facebook yang kita kenal saat ini.

Dari situasi inilah,Zuckerberg berinisiatif untuk mengembangkan sistem jejaring tersebut.Mula-mula Zuckerberg mengembangkan sistem ini dan memberi nama Facebook.Zuckerberg dan kawan-kawannya lalu menyewa tempat di Palo Alto,California sebagai tempat untuk mengembangkan Facebook.Karena keasyikan untuk mengembangkan proyek Facebook,maka Zuckerberg lupa akan kuliahnya.Zuckerberg dihadapkan pada pilihan-pilihan yang sulit antara memilih pendidikannya atau bisnis proyek yang sedang dia kembangkan.Dengan sikap yang optimis Zuckerberg dan kawan-kawannya memilih untuk meninggalkan kuliah mereka,dan memfokuskan diri pada proyek Facebook tersebut.


sumber: wikipedia

Seorang George Soros

George Soros (Hungaria: György Schwartz; lahir di Budapest, Hungaria, 12 Agustus 1930; umur 79 tahun) adalah seorang kapitalis radikal [1] ( Lihat: "The Capitalist Threat"), pelaku bisnis keuangan dan ekonomi, penanam modal saham, dan aktivis politik yang berkebangsaan Amerika Serikat. George Soros adalah seorang Yahudi dan pernah dipenjarakan sewaktu saat Perang Dunia I.

Perusahaan-perusahaannya di Indonesia antara lain [2] [3], di Asia, George Soros terkenal akan tindakannya yang mengguncang dan menyebabkan krisis ekonomi di Asia, beberapa negara yang paling terkena dampaknya adalah Korea Selatan, Indonesia, dan Thailand, yang menyebabkan mata uang ketiga negara tersebut menjadi rendah bahkan sampai sekarang ini terasa efeknya (dollar Amerika terhadap rupiah Indonesia dulu sekitar 2000-2400, sekarang 9000-9500). Hong Kong, Malaysia, dan Filipina juga terpengaruh tapi tidak sebesar tiga negara sebelumnya. Tiongkok, Taiwan, dan Singapura hampir tidak terpengaruh. Jepang tidak terpengaruh banyak tapi mengalami kesulitan ekonomi jangka panjang. Umumnya di negara-negara seperti Thailand dan Indonesia, Soros dianggap lebih negatif sebagai kriminal ekonomi yang membuat ketidakstabilan ekonomi Asia, karena dengan jumlah simpanan uangnya yang besar mengguncang nilai mata uang Asia. REFERENSI ?

Di Inggris, George Soros terkenal akan tindakannya yang mengguncang Bank Inggris, yang terkenal akan peristiwa "hari rabu hitam" pada tahun 1992. Soros mempunyai cadangan uang yang sangat banyak dan membeli kemudian menjual Poundsterling yang mempunyai nilai sekitar 10 milliar Poundsterling. Banyak spekulan yang kebingungan darimana Soros bisa memiliki uang dalam jumlah besar.

sumber: wikipedia

morning doji star

sama seperti morning star, morning doji star juga merupakan pola pembalikan bullish, bedanya hanya terletak pada puncak pola yang berbentuk doji, pola sebelumny dan konfirmasi sama.

morning star


berkealikan dengan pola evening, pola ini merupakan pola pembalikan bullish. terdiri dari tiga candle dua putih dan satu hitam, bedanya dengan pola evening, pola ini didahului dengan satu candle hitam panjang, kemudian satu candle putih pendek dan diakhiri dengan satu candle putih panjang.

Evening Doji Star


pola ini merupakan kelanjutan dari pola bearish star, dan mirip dengan pola evening star, bedanya pada puncak pola ini berbentuk doji. sinyal yang diberikan sama, bearish.

Evening star

evening doji star merupakan puncak dari pola pembalikan bearish. pola ini terdiri dari 3 candle dua putih satu panjang satu pendek dan satu hitam panjang.

Bearish Doji Star


Pola ini diawali dengan tren penguatan yang cukup panjang kemudian ditandai dengan munculnya sebuah doji.

Doji Star


Pola ini diawali dengan penurunan yang cukup panjang kemudian diikuti dengan munculnya sebuah doji. namun sebelum masuk ke pasar, pola seperti ini harus di perkuat dengan konfirmasi.

Senin, 24 Mei 2010

Analisis Teknikal Modern

Berbeda dengan analisis teknikal klasik yang mengandalkan pola-pola grafik, analisis teknikal modern mengandalkan indikator untuk menentukan sinyal beli dan jual. Indikator adalah sekumpulan data yang dihasilkan dari penggunaan sebuah formula terhadap data harga suatu saham. Data harga tersebut merupakan kombinasi dari harga pembukaan (open), tertinggi (high), terendah (low) dan penutupan (close). Analisis teknikal modern juga dikelompokan ke dalam beberapa kelompok sesuai dengan ciri khas nya. Secara garis besar, analisis teknikal modern dikelompokan kedalam dua kelompok yaitu Trend following indicator dan Momentum indicator. Adapun penjelasannya sebagai berikut:

1. Trend following indicator
Trend following indicator adalah indikator yang mengikuti pergerakan harga, artinya indikator ini berfungsi untuk mengetahui kemanakah tren pergerakan harga yang sedang berlangsung. Indikator ini juga biasa disebut lagging indicator. Salah satu kelamahan dari indikator ini adalah terlambat dalam membaca sinyal beli atau jual. Artinya ketika indikator ini meberikan sinyalnya, harga sudah bergerak duluan. Contoh dari indikator ini diantaranya Moving Average Convergence Divergence dan Moving Average.
2. Momentum indicator
Momentum indicator adalah jenis indikator yang mengidentifikasi titik balik dari pergerakan harga saham. Indikator ini juga biasa disebut leading indicator. Salah satu kelemahan indikator ini adalah resikonya yang terlalu besar karena indikator ini memberikan sinyal yang lebih cepat. Artinya ada kemungkinan terdapat sinyal palsu. Contoh dari indikator ini adalah stochastic oscillator dan relative strength index.

Triangle


Pola ini terbentuk oleh range harga yang semakin menyempit, dan ketika titik harga tertinggi-rendah dihubungkan akan membentuk sebuah segitiga (triangle). Terdapat tiga jenis pola triangle yaitu ascending triangle, descending triangle, dan symmetrical triangle.