BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Rabu, 02 Juni 2010

Kaidah dan Aturan

Pola Candlestick
Setelah mengetahui pola-pola candlestick, maka dalam menginterpretasikan penggunaan pola-pola tersebut anada harus mengikuti kaidah dan aturan-aturan penting dari pola terbentuknya candlestick itu sendiri, sehingga menjadi dasar pertimbangan transakasi perdagangan di psar modal.
1. Ukuran
Ukuran besarnya candlestick mencerminkan sebuah kegiatan akumulasi ataupun distribusai dari volume dari transaksi yang sedang terjadi. Jika terjadi tambahan ukuran panjang dari sebuah candle, maka hal tersebut dapat diartikan sebagai transaksi pembelian dan akumulasi dari suatu nilai pasar. Jika terjadi pengurangan ukuran dari sebuah candle, maka dapat diartikan sedang terjadi transaksi penjualan dan distribusi suatu nilai pasar.
2. Bentuk dan Pola
Bentuk dari sebuah pola candlestick yang terjadi mencerminkan perilaku transaksi yang terjadi. Bisa jadi merupakan proses pembentukan arah pasar, ataupun sinyal bagi kita untuk melakukan transakasi jual atau beli.
3. Posisi
Posisi dari sebuah candle akan menunjukan panduan bagi kita dalam mentukan kemungkinan transaksi yang mungkin terjadi. Misalnya anada menemukan pola bullish engulfing pada sebuah trend penurunan yang sudah terjadi cukup lama, ini bisa menjadi sebuah sinyal bullish reversal.

Refernsi: Santo vibby-when to buy and sell candlestick can tell

Candlestick Pola Ganda

Bearish Harami Cross
Kebalikan dari pola bullish harami cross adalah bearish harami cross. Pola ini terbentuk biasanya pada puncak trend, Karena pola ini merupakan bearish reversal. Pola ini juga dapat diartikan sebagai bearish harimi-, namun candle yang terbentuk pada hari kedua adalah sebuah doji, dimana candle pada hari pertama sebuah candle putih dan panajng.
Pola ini dapat diartikan sebagai pola ketidak pastian karena pada hari kedua terbentuk doji, yang merupakan refleksi dari ketidakpastian pasar. Antara kekuatan trader penjual dan pembeli memiliki kekuatan yang sama kuat.
Referensi: Santo Vibby-when to buy and sell candlestick can tell

Candlestick Pola Ganda

Bullish harami cross
Pola ini kirio dengan pola bearish harami, namun bedanya candle pada hari kedua berbentuk doji, sehingga disebut bearish harami cross. Pola ini dibentuk dari candle pertama yang berwarna hitam dan panjang, dan sebuah doji paa hari kedua yang keseluruhan body nya tertutp oleh candle partama.
Sama seperti pola harami sebelumnya, pola ini juga bisa diartikan sebagai pola ketidakpastian karena trader pejual sudah mulai mengurangi aksinya dalam menekan pasar. Ditambah dengan terbentuknya doji yang merefleksikan ketidakpastian. Karena merupakan pola bullish reversal, pola ini biasanya terbentuk pada dasar trend, dan merupakan sinyal awal dimulainya uptrend.
Referensi: Santo Vibby-when to buy and sell candlestick can tell

Candlestick Pola Ganda

Bearish Harami
Pola ini merupakan pola kebalikan dari bullish harami, sehingga pola ini selalu berada di puncak sebuah trend. Artinya pola ini merupakan akhir dari sebuah uptrend yang akan berubah menjadi down trend. Tentu saja pola ini akan diawali dengan trend kenaikan yang panjang. Pola ini terbentuk dari dua candlestick. Pada hari pertama terbentuk candle berwarna putih dan panjang, pada hari kedua yang terbentuk adalah candle hitam pendek yang keseluruhan body nya tertutup oleh candle putih.
Sama seperti pola bullish harami, pola ini juga menunjukan ketidakpastian, walaupun candle hari kedua berwarna hitam, namun ditutup masih diatas pembukaan hari pertama. Sehingga konfirmasi lebih lanjut diperlukan pada hari ketiga, yaitu harga harus ditutup di bawah pembukaan hari pertama.
Referensi: Santo Vibby-wen to buy and sell candlestick can tell

Candlestick Pola Ganda

Bullish Harami
Pola Bullish Harami merupakan pola candlestick pola ganda yang mengindikasikan trend pembalikan dari downtrend menjadi uptrend. Sehingga pola ini selalu berada di dasar sebuah trend yang trejadi. Pola ini terbentuk dari dua buah candlestick. Candle pertama berwarna putih dan panjang, sedangkan candle kedua bentuknya lebih pendek dan keseluruhan body nya tertutup oleh candle pertama. Pola bullish harami juga bisa diartikan sebagai pola ketidakpastian. Karena pada hari kedua walaupun sudah terbentuk candle berwarna putih, namun panjang dari candle ini hanya pendek, dan masih berada dibawah pembukaan hari pertama. Sehingga dibutuhkan konfirmasi pada hari ketiga, yaitu harga harus ditutup diatas pembukaan hari pertama.
Referensi: Santo Vibby-when to buy and sell candlestick can tell

Selasa, 01 Juni 2010

Candlestick Pola Ganda

2. Bearish Engulfing
Pola ini diidentifikasikan sebagai pola reversal dari pola uptrend ke down trend. Pola ini terbentuk dari dua candle yang berbeda warna, putih ada hari pertama dan hitam pada hari kedua. Pada hari pertama terbentuk candle putih, namun pada hari kedua terbentuk candle warna hitam yang keseluruhan bodynya menutupi candle hari pertama. Ini menunjukkan bahwa kekuatan trader penjual sudah mulai muncul, walaupun harga di buka diatas level penutupan hari kemarin, namun harga ditutup dibawah level pembukaan hari pertama.
Dalam tampailan pada chart, terlihat jelas candle kedua yang berwarna hitam menutup seluruh body candle hari pertama. Dalam pola bearish engulfing ini panjang ekor tidak lah terlalu penting untuk diperhatikan.
Sama seperti pola bullish engulfing, untuk menentukan pola bearish engulfing harus memperhatikan sebuah pola kecenderungan naik atau uptrend yang sedang berlangsung, dan pola ini akan terjadi pada puncak kenaikan.
Pola ini juga merupakan salah satu pola reversal bearish yang palin solid dari pola-pola pemabalikan yang lain.
Referensi: Santo Vibby-when to buy and sell candlestick can tell

Candlestick pola ganda

1. Bullish Engulfing
Bullish engulfing merupakan salah satu pola candlestick yang terdiri dari dua candle. Pola ini diidentifikasikan sebagai pola bullish reversal dari down trend dengan dua warna yang berbeda yang solid. Dari tampilan pada chart, pola ini terjadi ketika candle kedua yang berwarna putih menutup keseluruhan dari body candle pertama yang berwarna hitam. Pada pola ini panjangnya ekor atas atau bawah tidak lah terlalu penting uantuk diperhatikan.
Sama seperti pola-pola reversal yang lain, pola yang terjadi sebelumnya sangatlah penting untuk diperhatikan. Pada pola penurunan atau down trend, di dasar pola biasanya akan terbentuk candle hitam terlebih dahulu, namun keesokan harinya terbentuk candle putih panjang yang menutupi seluruh body candle hitam.
Pola ini merupakan salah satu pola bullish yang paling solid dari semua pola pembalikan bullish yang ada. Pola ini juga menunjukkan minat trader pembeli pada hari ke dua sangat besar walaupun harga dibuka dibawah level penutupan hari pertama. Itu ditunjukkan dengan harga yang ditutup diatas pembukaan hari pertama.

Santo Vibby-when to buy and sell candlestick can tell