PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Manajer atau pemimpin perusahaan harus cekatan dalam mengambil keputusan mengenai suatu hal. Sebelum mengambil keputusan itu, paling tidak dia harus sudah berfikir untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab seperti: apa yang harus dilakukan, mengapa it dilakukan, kapan pelaksanaannya, dan siapa yang melaksanakan. Pengambilan keputusan memang menjadi tugas manajemen pada setiap fungsinya, seperti pada fungsi perencanaan. Pengambilan keputusan harus cepat dan tepat, misalnya keputusan-keputusan dalam perubahan system.
Sebenarnya arti dari keputusan itu sendiri adalah merupakan hasil proses pemikiran yang berupa pemilihan dari beberapa alternative yang dapat dipakai untuk memecahkan masalah yang dihadapi. Pengertian yang lain, keputusan merupakan hasil pemecahan masalah secara tegas sehubungan dengan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan mengenai apa yang harus dilakukan dalam unsure-unsur perencanaan.
Faktor-faktor pengambilan keputusan terdiri dari tiga bagian, dibawah ini urainnya:
1. Kondisi internal dan eksternal organisasi
Ada beberapa factor untuk menilai kondisi internal organisai, antara lain ketersediaan dana, kualitas sumber daya manusia, peralatan yang dimiliki, struktur organisasi dan lain-lain. Semua itu akan menjadi kekuatan perusahaan untuk terus bertahan dan berkembang, ata dapat pula menjadi yang sebaliknya.
2. Ketersediaan informasi
Ketersediaan informasi menjadi factor yang sangat penting untuk menilai proses dan kualitas hasil keputusan yang diambil oleh manajemen. Dalam suatu organisasi, kualitas maupun kuantitas asalah yang harus dipecahkan bervariasi, tetapi harus diselesaikan menurut urutan prioritasnya sehingga diperoleh hasil yang prima. Semua ini tergantung dari masukan informasi yang dimiliki. Makin sedikit dan makin tidak akurat input yang dipakai, makin besar resiko kesalahan terhadap keputusan yang dibuat, dan begitu juga sebaliknya.
3. Keterampilan pengambilan keputusan
Nilai-nilai yang dimiliki oleh orang-orang yang bertugas dalam pengambilan keputusan tergantung pada faktor utama seperti intelegensi, kapasitas, kapabilitas, rasa tanggung jawab dan lain-lain.


Sumber: Buku RISET AKUNTANSI karangan Drs. Husain Umar, SE., M.M., MBA tahun 1997 terbitan PT Gramedia Pustaka Utama.