Hammer dan Hanging man adalah pola candlestick yang sama-sama merupakan pola reversal. Yang membedakan ari keduanya adalah posisi dan harga yang terbentuk sebelumnya. Keduanya memiliki body yang sangat kecil (baik candl warna hitam maupun putih), disertai dengan ekor yang panjang (minimal 2,5x panjang body) dan ekor atas yang pendek atau bahkan tidak ada sama sekali.
Kriteria hammer man:
- Panjang ekor bawahnya dua atau tiga kali panjang body.
- Ekor atas berukuran pendek atau tidak ada sama sekali.
- Body terletak pada bagian atas range trading.
- Warna body tidak terlalu penting.
Kriteria Hanging Man:
- Panjang ekor bawah yang ukurannya dua sampai tiga kali panjang body.
- Ekor atas yang pendek atau sama sekali tidak ada.
- Body terletak pada bagian ujung atas dari range trading.
- Warna body tidak terlalu penting, tapi body berwarna hitam lebih menunjukkan kondisi bearish dibandingkan body warna putih.
Hammer merupakan pola bullish reversal. Sedangkan Hanging man adalah pola bearish reversal.
0 komentar:
Posting Komentar