Untuk mengartikan sebuah pola spinning tops, tidaklah penting membedakan warna baik hitam maupun putih. Yang terpenting dari pola ini adalah posisinya. Pola ini mengindikasikan ketidakpastian arah dari pasar untuk menentukan pergerakan arah selanjutnya, sehingga dapat dikatakan pola spinning tops merupakan pola yang netral. Namun letak dari spinning tops itu sendiri menjadi sangat penting dalam memberikan informasi bagi kita. Jika pola spinning tops terlihat setelah trend naik yang kuat, maka kemungkinan akan menjadi tenda-tanda untuk menjadi awal berbalik arah. Jika pola spinning tops terlihat setelah trens turun yang cukup lama maka ini kemungkinan menjadi sinyal harga akan segera berbalik ke atas.
Jika pada saat market bergerak kuat keatas kemudian diikut pola spinning tops atau sebuah candle putih panjang diikuti spinning tops maka dapat diindikasikan sebagai tanda-tanda reversal. Namun lagi-pola ini tetap membutuhkan konfirmasi pada hari ketiga, yaitu harga harus ditutup dibawah nilai terendah dari candlestick 1 dan 2.
Sebaliknya jika pola spinning tops terbentuk setelah pasar bergerak turun atau terbentuk setelah candle hitam dan panjang, maka dapat diindikasikan sebagai tanda-tanda pola pembalikan/reversal. Pola seperti ini juga membutuhkan konfirmasi pada perdagangan hari ke tiga, sebelum kita memutuskan untuk masuk ke pasar. Candlestick ketiga harus ditutup diatas harga tertinggi dari candle 1 dan 2.
Santo vibby-when to buy and sell candlestick can tell
Sabtu, 29 Mei 2010
Spinning tops
Diposting oleh Disfian Oni Rahmad B di 03.07
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar