BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Rabu, 29 Desember 2010

Tahapan Pengenalan dan Perencanaan Audit Kinerja

Tahap pengenalan dan perencanaan terdiri dari dua elemen yaitu survei pendahuluan dan review sistem pengendalian manajemen. Pekerjaan yang dilakukan masing-masing elemen bertujuan untuk menghasilkan rencana penelitian (research plan) yang detail yang dapat membantu auditor dalam mengukur kinerja dan mengembangkan temuan berdasarkan perbandingan antara kinerja dan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya.
a. Survei Pendahuluan (Preliminary Survey)
Pada tahap survei pendahuluan auditor akan berupaya untuk memperoleh gambaran yang akurat tentang lingkungan organisasi yang diaudit, terutama berkaitan dengan struktur dan operasi organisasi, lingkungan manajemen, kebijakan, standar, dan prosedur kerja.
b. Review Sistem Pengendalian (Control System Review)
Pada audit keuangan, auditor memulai pekerjaan dengan melakukan review dan evaluasi terhadap system pengendalian intern (SPI) terutama yang berkaitan dengan prosedur akuntansinya, sedangkan pada audit kinerja, auditor harus menelaah system pengendalian manajemen atau system pengendalian administrasif dengan tujuan untuk menemukan kelemahan pengendalian yang signifikan agar menjadi perhatian manajemen dan untuk menentukan luas, sifat, dan waktu pekerjaan pemeriksaan berikutnya.
Prosedur audit yang dilakukan paa tahap review system pengendalian secara garis besar terdiri dari tiga langkah yaitu :
1. Menganalisis system manajemen organisasi,
2. Membandingkannya dengan model yang ada,
3. Mencatat dugaan terhadap setiap ketidakcocokan/ketidaksesuaian.
Dalam me review system pengandalian, auditor dapat mengarahkan pekerjaannya dengan mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut :
• Apakah organisasi membuat perencanaan yang cukup? Apakah strategi untuk mencapai tujuan telah ditetapkan? Apakah standar pencapaian tujuan juga telah ditetapkan?
• Apakah organisasi sudah terstruktur dengan baik untuk menjalankan aktivitasnya? Apakah sumber daya tidak tersedia dan terdistribusi dengan baik?
• Apakah rencana sudah dikomunikasikan kepada pihak-pihak yang bertanggung jawab untuk melaksanakan?
• Apakah kinerja telah dimonitor dengan menggunakan dasar/kriteria yang pasti? Apakah penyimpangan dari rencana semula diidentifikasikan dan dianalisis dengan hati-hati? Apakah tindakan koreksi yang tepat waktu telah dilaksanakan?

Kriteria Pengendalian untuk Hasil-hasil Program, Penilaian Ekonomi dan Efisiensi
Kriteria yang digunakan untuk menilai reliabilitas data dibagi dalam dua area :
1. Proses pengumpulan, perhitungan dan pelaporan data
• Prosedur yang ada didesain untuk memastikan fairness, dependability, dan reliability data.
• Terdapat pengendalian dalam proses pengumpulan dan perhitungan data untuk memastikan integritas data.
• Pengendalian yang telah ditetapkan sudah dijalankan.
• Terdapat dokumentasi yang memadai untuk menentukan integritas data.
2. Kecukupan pelaporan data
• Data yang dikumpulkan dan dihitung dibuat dengan dasar yang konsisten dengan tahun sebelumnya.
• Kewajaran dan reliabilitas data disajikan dengan criteria tertentu.
Pekerjaan audit pada tahap pengenalan dan perencanaan diharapkan mampu mempersiapkan dua buah dokumen yaitu :
1. Memorandum analitis (analytical memorandum), berisi identifikasi kelemahan yang material dalam system pengendalian manajemen dan pembuat rekomendasi untuk perbaikan atas kelemahan tersebut.
2. Memorandum perencanaan (planning memorandum), dibuat berdasarkan hasil review sistem pengendalian untuk menentukan sifat, luas dan waktu untuk pekerjaan audit berikutnya

0 komentar: